Masalah Kependudukan di Indonesia
Masalah kependudukan di Indonesia sangat kompleks, antara lain sebagai berikut.
1. Penyebaran penduduk yang tidak merata
Terdapat pada aspek kependudukan yang didalamnya termasuk penyebab tidak meratanya penyebaran penduduk, dampak penyebaran penduduk serta cara mengatasi masalah penyebaran penduduk.
2. Ketenagakerjaan
Setelah Indonesia dilanda krisis moneter dan berlanjut dengan krisis ekonomi pada tahun 1997, sampai saat ini Indonesia masih menghadapi masalah ketenagakerjaan dengan banyaknya pengangguran, baik yang di PHK maupun yang belum bekerja.
3. Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk di Indonesia antara tahun 1990-2000 mencapai 1,4% per tahun. Meskipun tingkat pertumbuhan penduduk masih tergolong sedang namun rasio beban tanggungan tetap tinggi yang disebabkan masih tingginya jumlah penduduk yang berumur 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas.
4. Masalah kemiskinan
Jumlah penduduk di Indonesia yang tergolong miskin oleh Badan Pusat Statistik diperkirakan mencapai 15,5 juta kepala keluarga. Jika rata-rata tiap kelurga memiliki empat orang anggota keluarga, maka jumlah penduduk miskin di Idonesia sekitar 62 juta jiwa.
5. Masalah pendidikan
Meskipun pendidikan di Indonesia mengalami perkembangan, namun tingkat pendidikan penduduk Indonesia masih tergolong paling rendah dibanding dengan negara-negara ASEAN lainnya, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina dan Brunei Darussalam.
6. Masalah kesehatan
Akhir-akhir ini penduduk di Indonesia banyak diserang berbagai penyakit yang membahayakan seperti demam berdarah, flu burung, diare, antraks dan sebagainya. Hal ini menunjukan bahwa kesehatan masyarakat masih tergolong rendah.
7. Pendapatan penduduk yang rendah
Pendapatan penduduk di Indonesia saat ini tergolong rendah dibanding dengan sebagian negara-negaraASEAN lainnya, seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Philipina.
8. Tingkat urbanisasi penduduk yang tinggi
Penghasilan yang kurang menguntungkan di Desa menyebabkan penduduk pegi ke kota untuk mengadu nasib, agar kehidupan mereka jauh lebih baik demi kelangsungan hidup mereka.
Menyajikan Informasi Kependudukan
1. Informasi Kependudukan Melalui Peta
Informasi kependudukan dapat dikelompokan dengan membuat peta penduduk, seperti peta penyebaran penduduk, peta kepadatan penduduk, peta tingkat kepadatan penduduk dan sebagainya. Penyajian informasi kependudukan dapat berupa peta, tabel, dan grafik (garis dan diagram).
2. Informasi Kependudukan Melalui Tabel
Tabel analisis adalah tabel yang memuat suatu atau beberapa jenis informasi yang telah dianalisis dan dari tabel tersebut dapat diambil beberapa kesimpulan. Tabel analisis dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu tabel satu arah dan tabel silang. Tabel satu arah adalah tabel yang datanya disusun dalam bentuk tabel dengan satu kolom tunggal sedangkan tabel silang adalah memecah lebih lanjut setiap kesatuan data dalam setiap kategori menjadi dua, tiga atau lebih dalam sub kesatuan. Pemecahan kesatuan data menjadi sub kesatuan sangat tergantung daru tujuan serta pemecahan masalah yang diinginkan.
3. Informasi Kependudukan Melalui Grafik
Informasi kependudukan melalui grafik dapat dibuat melalui gambaran-gambaran berupa grafik. Grafik dapat dibuatmelalui dua cara, yaitugrafik garis dan diagram.
a. Grafik Garis
Grafik garis adalah diagram yang terbentuk garis. Diagram ini menunjukan perubahan dari suatu variabel dalam hubunganya dengan variabel lain.
b. Diagram
Diagram adalah suatu petunjuk data statistik yang digambarkan dengan simbol-simbol tertentu.
Selasa, 17 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar